Apa sih yang dimaksudkan dengan Herbal Berkualitas ? Bukankah semua herbal berkualitas bagus ?
Dewasa ini ilmu pengobatan semakin berkembang, dan tehnologi disegala bidang kehidupan juga semakin maju.
Dulu herbal hanya dikenal oleh kalangan tertentu, kalangan raja-raja atau para ningrat atau masyarakat yang tinggal didaerah pegunungan yang senang menggunakan pengobatan alami dan belum mengenal pengobatan dokter.
Sedangkan sekarang, herbal sudah semakin dikenal hingga ke segala kalangan. Baik masyarakat bawah hingga masyarakat atas. Dari kalangan masyarakat biasa, hingga pejabat dan pengusaha sekarang lebih senang menggunakan pengobatan herbal untuk mengatasi keluhan kesehatannya.
Mungkin karena gencarnya media massa menyampaikan buruknya dampak minum obat kimia bagi tubuh, dan khalayakpun memang merasakannya. Berobat kimia baik jangka pendek apalagi jangka panjang memang sering menimbulkan masalah baru bagi kesehatan seseorang.
Semakin tingginya kesadaran masyarakat akan buruknya dampak pengobatan kimia, maka mereka berbondong-bondong beralih dari pengobatan kimia ke pengobatan herbal.
Tentu saja tingginya permintaan, memberikan inspirasi kepada para pengusaha obat, untuk mengalihkan usahanya dari produsen obat-obatan kimiawi ke produsen obat-obatan herbal. Sehingga sekarang, ini obat-obatan herbal bagaikan jamur dimusim penghujan saking banyaknya, sehingga kita sering bingung memilih mana yang pantas untuk dipilih ?
Obat-obatan Herbal yang berkualitas tentu harus dilihat dari beberapa kriteria. Yaitu :
Kriteria Bahan Bakunya
Apakah Bahan Baku mengandung zat yang tepat yang dibutuhkan dalam suatu pengobatan. Apakah bahan tanaman herbal yang dibutuhkan adalah dari kualitas bibit unggul terbaik dilingkungan setempat, atau bahkan terbaik di seluruh dunia ? Apakah tanah tempat tumbuhnya tanaman atau tanah pertanian yang dipergunakan merupakan tanah yang berkulitas tidak mengandung unsur pupuk kimia yang membahayakan bagi kesehatan ? Apakah system penanamannya cukup menjamin kualitas tanaman herbal yang bakal dijadikan sebagai bahan produksi herbal ? Semuanya ini harus menjadi prioritas pertimbangan dalam melihat bahan baku herbal tersebut.
Kriteria System Pemrosesan
Dari kriteria pemrosesan apakah sudah memenuhi standar yang ditentukan oleh Badan Penguji Layak Edar bagi suatu produk obat-obatan, setempat atau lebih luas lagi oleh Sertifikasi dari WHO ? Sehingga sudah ada jaminan yang bisa dipertanggungjawabkan aman dikonsumsi bagi kesehatan.
Jika tidak, maka produk yang dihasilkan dapat membahayakan para penggunanya. Oleh karena itu sangat penting teliti sebelum membeli obat-obatan herbal. Meskipun berlebel berkualitas, namun harus mempunyai sertifikasi bukti tentang kulitas dari produk tersebut.
Kriteria Uji Klinis, Baik Uji Klinis Produk maupun UjiKlinis Manfaat
Apakah Produk yang dihasilkan adalah sudah melalui Uji klinis Produk atau bahkan Uji Klinis Manfaat. Uji Klinis ini sangat penting karena berdasarkan pengujian secara klinis pada laboratorium yang dapat dipertanggungjawabkan. Bukan hanya dari testimoni yang bisa direkayasa, atau dari testimoni dari pengguna yang seringkali hanya berdasarkan rasa, bukan dari data empiris kemanfaatan kinerja obat.
Perlu diketahui bahwa kebanyakan produk herbal hanya mempunyai Uji Klinis Produk ( Bahwa Produk aman dikonsumsi untuk pengobatan ), namun jarang sekali Produk Herbal yang mempunyai Uji Klinis Manfaat ( Artinya bahwa suatu Produk Herbal tersebut telah diuji klinis aman untuk pengobatan penyakit tertentu ).
Dalam hal ini jika kita bisa mendapatkan Produk Herbal yang mempunyai Uji Klinis kedua-duanya ( Uji Klinis Produk dan Uji Klinis Manfaat ), betapa beruntungnya karena inilah sesungguhnya Produk yang benar-benar aman dikonsumsi oleh suatu penyakit.
Kriteria Lisensi
Dan yang utama apakah produk tersebut halal dikonsumsi ? ( Mempunyai Sertifikasi Halal dari MUI? ), Baik dari segi zatnya ataupun dalam proses produksinya ?
Semuanya tentu harus melalui pengujian yang baik, benar dan dapat dipertanggungjawabkan menurut katagori penilaian dari sisi manapun.
Kita, karena faktor ketidaktahuan kita, atau karena malasnya kita mencari informasi, sehingga sering sembarangan didalam minum obat, terutama obat herbal.
Walaupun produk herbal, tentu mempunyai efek samping, sekecil apapun.
Apalagi produk herbal yang tidak mempunyai kriteria seperti diatas. Namun insya Allah efek sampingnya jauh lebih aman dan lebih ringan dibandingkan dengan obat-obatan kimia.
Oleh karena itu untuk menjaga kesehatan kita sekeluarga, marilah mulai sekarang kita belajar dengan sungguh-sungguh masalah kesehatan. Kecuali keluarga kita insya Allah akan bertambah sehat juga anggaran untuk kesehatan bisa digunakan untuk kepentingan preventif atau penjagaan bukan untuk mengobati. Bukankah menjaga lebih baik daripada mengobati ?
Herbal berkualitas bukan berarti harus mahal. Namun perlu diketahui bahwa Produk Herbal yang berkualitas memang harganya jauh lebih mahal dari produk herbal yang tak berkualitas. Karena untuk memproduksi suatu herbal menjadi produk yang berkualitas membutuhkan biaya riset atau penelitian dan biaya produksi yang tidak sedikit.
Untuk menghasilkan produk yang benar-benar berkualitas dan bermanfaat bagi kesehatan banyak orang, membutuhkan dana yang tidak kecil dalam penelitian, milyaran bahkan bilangan trilyun untuk kapasitas produk internasional.
Bukan hanya anggaran risetnya saja yang memakan banyak dana, namun untuk system pengolahannyapun membutuhkan mesin bersystem canggih yang juga menyedot dana yang tidak sedikit, terutama untuk menjaga agar ketika dalam pengolahan hingga pengemasan nutrisi tetap utuh dan bisa mempunyai masa kedaluwarsa yang panjang.
Panjangnya masa pemakaian atau kedaluwarsa insya Allah bisa dijadikan tolok ukur canggihnya tehnologi produksinya dan tehnologi pengemasan yang dipergunakan dalam proses produksi suatu produk herbal.
Penentuan kualitas botol, system pemasukan kedalam botol jika cairan, atau sytem pengemasan menjadi kapsul. Semuanya tentu menjadi bahan pertimbangan bagi keamanan konsumen.
Semakin panjang masa kedaluwarsa suatu produk herbal insya Allah semakin canggih dan bisa dipertanggungjawabkan produk tersebut. Oleh karena itu penulis katakan, harga mahal bukan jaminan kualitas, namun produk yang benar-benar berkualitas harga biasanya juga cukup mahal karena untuk menutup tingginya harga bahan baku, biaya riset atau penelitian dan biaya proses produksi yang menggunakan tehnologi canggih.
Oke kita lanjut…
Pengetahuan penulis amatlah sederhana. Walah…lha wong hanya ibu rumah tangga biasa. Namun penulis selalu ingin belajar. Dan sungguh-sungguh belajar dengan maksimal untuk mengetahui tentang sesuatu. Dengan membaca berbagai literature dan bertanya dari nara sumber yang memang valid dan akurat keilmuannya.
Jika ada yang manfaat ya silahkan ambil, jika sekiranya mudharat, silahkan anggap saja tak pernah ada, sehingga kita tak perlu menyalahkan siapapun dalam masalah informasi, terutama karena penulis juga sedang belajar. Jika ada pembaca yang lebih tahu, penulis akan sangat bersyukur jika Anda berkenan meninggalkan komentar, tentu hal ini akan sangat bermanfaat sebagai masukan bagi penulis.
Niat penulis adalah ingin menyampaikan atau berbagi info kesehatan di blog ini. Jika ada yang manfaat, mengapa tidak ? Jika ada kekurangan, harap maklum karena penulis adalah manusia biasa yang tentu banyak khilafnya. Ya Kan ?
Nah diantara produk herbal yang paling berkualitas sesuai dengan kriteria yang penulis sebutkan diatas, adalah Morinda Bioaktive. Dulu namanya Tahitian Noni Juice. Lalu karena banyak yang memalsukan, maka namanya dirubah menjadi Morinda Bioaktive.
Perusahaan Morinda Bioaktive memproduksi berbagai Produk Herbal Berkualitas. Salah satu yang dianjurkan untuk pertama kali dikonsumsi sebelum konsumen mengkonsumsi produk-produk yang lainnya adalah Produk Original Morinda.
Produk ini dibuat dari mengkudu terbaik pilihan. Dan ditanam di Kepulauan Tahiti yang bebas dari pencemaran lingkungan.
Menurut penelitian para pakarnya Noni, bahwa mengkudu atau Noni sebutan kerennya ternyata terdiri atas 80 jenis. Dan yang baik dan bermanfaat untuk pengobatan hanya 20 jenis, sedangkan yang 60 jenis lainnya adalah mengkudu beracun.
Lalu ada RAHASIA BESAR dari tanaman mengkudu. Pohon mengkudu adalah salah satu tanaman yang tidak mempunyai FILTER terhadap penyerapan lingkungan. Jadi dimanapun dia tumbuh selalu akan menyerap unsur dari lingkungan dimana dia tumbuh. Jika ia tumbuh disekitar tempat pembuangan limbah pabrik, maka buahnya juga akan menyerap unsur kimia yang terbuang sebagai limbah tersebut. Betapa sangat berbahayanya bukan ?
Jika kebetulan Anda mengkonsumsi produk dari mengkudu yang ditanam pada lahan yang seperti itu, apa jadinya dengan kesehatan Anda ?
Nah, Produk-produk dari Morinda Bioaktive ini semua diolah dari bahan mengkudu dari bibit pilihan yang bermanfaat, dan ditanam di kepulauan Tahiti yang jauh dari pencemaran lingkungan. Apalagi Kepulauan Tahiti adalah kepulauan yang dikelilingi dengan laut yang sangat dalam yang sangat kaya akan mineral. Sehingga mengkudu yang dihasilkan dari kepulauan Tahiti merupakan mengkudu yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Produk Morinda Bioaktive dihasilkan dari riset yang panjang oleh 1200 dokter ahli yang dipimpin oleh Bapak noni Dunia ialah Dr. Neil Salomon, melalui berbagai Uji Klinis Produk dan Uji Klinis Manfaat atas Berbagai Macam penyakit dari 27.000 pengguna di seluruh dunia.
Apa yang masih perlu diragukan lagi ?
Konsumsilah Original Morinda Bioactive sebagaimana gambar yang ada di halaman ini. Jika Anda BERMINAT, silahkan pelajari lebih detail dan PESAN DI SINI.
Anda tak perlu khawatir, selanjutnya Anda akan penulis pandu bagaimana cara minumnya, dosisnya, reaksinya, lalu langkah-langkah apa yang perlu Anda lakukan jika Anda ingin mengkonsumsinya.
Produk ini, meskipun katagorinya sebagai obat, namun bebas digunakan untuk segala usia dan untuk segala penyakit, semua penjelasannya BACA DISINI, bahkan orang sehatpun sangat dianjurkan untuk selalu minum Original morinda Bioactive agar tubuh senantiasa sehat terhindar dari segala macam penyakit. Oke ? Semoga bermanfaat !
Semoga Allah SWT. meridhoi ikhtiar ini. Amin Ya Rabbal Alamiin.
Salam Sehat Dan Penuh Semangat !
Dewasa ini ilmu pengobatan semakin berkembang, dan tehnologi disegala bidang kehidupan juga semakin maju.
Dulu herbal hanya dikenal oleh kalangan tertentu, kalangan raja-raja atau para ningrat atau masyarakat yang tinggal didaerah pegunungan yang senang menggunakan pengobatan alami dan belum mengenal pengobatan dokter.
Sedangkan sekarang, herbal sudah semakin dikenal hingga ke segala kalangan. Baik masyarakat bawah hingga masyarakat atas. Dari kalangan masyarakat biasa, hingga pejabat dan pengusaha sekarang lebih senang menggunakan pengobatan herbal untuk mengatasi keluhan kesehatannya.
Mungkin karena gencarnya media massa menyampaikan buruknya dampak minum obat kimia bagi tubuh, dan khalayakpun memang merasakannya. Berobat kimia baik jangka pendek apalagi jangka panjang memang sering menimbulkan masalah baru bagi kesehatan seseorang.
Semakin tingginya kesadaran masyarakat akan buruknya dampak pengobatan kimia, maka mereka berbondong-bondong beralih dari pengobatan kimia ke pengobatan herbal.
Tentu saja tingginya permintaan, memberikan inspirasi kepada para pengusaha obat, untuk mengalihkan usahanya dari produsen obat-obatan kimiawi ke produsen obat-obatan herbal. Sehingga sekarang, ini obat-obatan herbal bagaikan jamur dimusim penghujan saking banyaknya, sehingga kita sering bingung memilih mana yang pantas untuk dipilih ?
Obat-obatan Herbal yang berkualitas tentu harus dilihat dari beberapa kriteria. Yaitu :
Kriteria Bahan Bakunya
Apakah Bahan Baku mengandung zat yang tepat yang dibutuhkan dalam suatu pengobatan. Apakah bahan tanaman herbal yang dibutuhkan adalah dari kualitas bibit unggul terbaik dilingkungan setempat, atau bahkan terbaik di seluruh dunia ? Apakah tanah tempat tumbuhnya tanaman atau tanah pertanian yang dipergunakan merupakan tanah yang berkulitas tidak mengandung unsur pupuk kimia yang membahayakan bagi kesehatan ? Apakah system penanamannya cukup menjamin kualitas tanaman herbal yang bakal dijadikan sebagai bahan produksi herbal ? Semuanya ini harus menjadi prioritas pertimbangan dalam melihat bahan baku herbal tersebut.
Kriteria System Pemrosesan
Dari kriteria pemrosesan apakah sudah memenuhi standar yang ditentukan oleh Badan Penguji Layak Edar bagi suatu produk obat-obatan, setempat atau lebih luas lagi oleh Sertifikasi dari WHO ? Sehingga sudah ada jaminan yang bisa dipertanggungjawabkan aman dikonsumsi bagi kesehatan.
Jika tidak, maka produk yang dihasilkan dapat membahayakan para penggunanya. Oleh karena itu sangat penting teliti sebelum membeli obat-obatan herbal. Meskipun berlebel berkualitas, namun harus mempunyai sertifikasi bukti tentang kulitas dari produk tersebut.
Kriteria Uji Klinis, Baik Uji Klinis Produk maupun UjiKlinis Manfaat
Apakah Produk yang dihasilkan adalah sudah melalui Uji klinis Produk atau bahkan Uji Klinis Manfaat. Uji Klinis ini sangat penting karena berdasarkan pengujian secara klinis pada laboratorium yang dapat dipertanggungjawabkan. Bukan hanya dari testimoni yang bisa direkayasa, atau dari testimoni dari pengguna yang seringkali hanya berdasarkan rasa, bukan dari data empiris kemanfaatan kinerja obat.
Perlu diketahui bahwa kebanyakan produk herbal hanya mempunyai Uji Klinis Produk ( Bahwa Produk aman dikonsumsi untuk pengobatan ), namun jarang sekali Produk Herbal yang mempunyai Uji Klinis Manfaat ( Artinya bahwa suatu Produk Herbal tersebut telah diuji klinis aman untuk pengobatan penyakit tertentu ).
Dalam hal ini jika kita bisa mendapatkan Produk Herbal yang mempunyai Uji Klinis kedua-duanya ( Uji Klinis Produk dan Uji Klinis Manfaat ), betapa beruntungnya karena inilah sesungguhnya Produk yang benar-benar aman dikonsumsi oleh suatu penyakit.
Kriteria Lisensi
Dan yang utama apakah produk tersebut halal dikonsumsi ? ( Mempunyai Sertifikasi Halal dari MUI? ), Baik dari segi zatnya ataupun dalam proses produksinya ?
Semuanya tentu harus melalui pengujian yang baik, benar dan dapat dipertanggungjawabkan menurut katagori penilaian dari sisi manapun.
Kita, karena faktor ketidaktahuan kita, atau karena malasnya kita mencari informasi, sehingga sering sembarangan didalam minum obat, terutama obat herbal.
Walaupun produk herbal, tentu mempunyai efek samping, sekecil apapun.
Apalagi produk herbal yang tidak mempunyai kriteria seperti diatas. Namun insya Allah efek sampingnya jauh lebih aman dan lebih ringan dibandingkan dengan obat-obatan kimia.
Oleh karena itu untuk menjaga kesehatan kita sekeluarga, marilah mulai sekarang kita belajar dengan sungguh-sungguh masalah kesehatan. Kecuali keluarga kita insya Allah akan bertambah sehat juga anggaran untuk kesehatan bisa digunakan untuk kepentingan preventif atau penjagaan bukan untuk mengobati. Bukankah menjaga lebih baik daripada mengobati ?
Herbal berkualitas bukan berarti harus mahal. Namun perlu diketahui bahwa Produk Herbal yang berkualitas memang harganya jauh lebih mahal dari produk herbal yang tak berkualitas. Karena untuk memproduksi suatu herbal menjadi produk yang berkualitas membutuhkan biaya riset atau penelitian dan biaya produksi yang tidak sedikit.
Untuk menghasilkan produk yang benar-benar berkualitas dan bermanfaat bagi kesehatan banyak orang, membutuhkan dana yang tidak kecil dalam penelitian, milyaran bahkan bilangan trilyun untuk kapasitas produk internasional.
Bukan hanya anggaran risetnya saja yang memakan banyak dana, namun untuk system pengolahannyapun membutuhkan mesin bersystem canggih yang juga menyedot dana yang tidak sedikit, terutama untuk menjaga agar ketika dalam pengolahan hingga pengemasan nutrisi tetap utuh dan bisa mempunyai masa kedaluwarsa yang panjang.
Panjangnya masa pemakaian atau kedaluwarsa insya Allah bisa dijadikan tolok ukur canggihnya tehnologi produksinya dan tehnologi pengemasan yang dipergunakan dalam proses produksi suatu produk herbal.
Penentuan kualitas botol, system pemasukan kedalam botol jika cairan, atau sytem pengemasan menjadi kapsul. Semuanya tentu menjadi bahan pertimbangan bagi keamanan konsumen.
Semakin panjang masa kedaluwarsa suatu produk herbal insya Allah semakin canggih dan bisa dipertanggungjawabkan produk tersebut. Oleh karena itu penulis katakan, harga mahal bukan jaminan kualitas, namun produk yang benar-benar berkualitas harga biasanya juga cukup mahal karena untuk menutup tingginya harga bahan baku, biaya riset atau penelitian dan biaya proses produksi yang menggunakan tehnologi canggih.
Oke kita lanjut…
Pengetahuan penulis amatlah sederhana. Walah…lha wong hanya ibu rumah tangga biasa. Namun penulis selalu ingin belajar. Dan sungguh-sungguh belajar dengan maksimal untuk mengetahui tentang sesuatu. Dengan membaca berbagai literature dan bertanya dari nara sumber yang memang valid dan akurat keilmuannya.
Jika ada yang manfaat ya silahkan ambil, jika sekiranya mudharat, silahkan anggap saja tak pernah ada, sehingga kita tak perlu menyalahkan siapapun dalam masalah informasi, terutama karena penulis juga sedang belajar. Jika ada pembaca yang lebih tahu, penulis akan sangat bersyukur jika Anda berkenan meninggalkan komentar, tentu hal ini akan sangat bermanfaat sebagai masukan bagi penulis.
Niat penulis adalah ingin menyampaikan atau berbagi info kesehatan di blog ini. Jika ada yang manfaat, mengapa tidak ? Jika ada kekurangan, harap maklum karena penulis adalah manusia biasa yang tentu banyak khilafnya. Ya Kan ?
Nah diantara produk herbal yang paling berkualitas sesuai dengan kriteria yang penulis sebutkan diatas, adalah Morinda Bioaktive. Dulu namanya Tahitian Noni Juice. Lalu karena banyak yang memalsukan, maka namanya dirubah menjadi Morinda Bioaktive.
Perusahaan Morinda Bioaktive memproduksi berbagai Produk Herbal Berkualitas. Salah satu yang dianjurkan untuk pertama kali dikonsumsi sebelum konsumen mengkonsumsi produk-produk yang lainnya adalah Produk Original Morinda.
Produk ini dibuat dari mengkudu terbaik pilihan. Dan ditanam di Kepulauan Tahiti yang bebas dari pencemaran lingkungan.
Menurut penelitian para pakarnya Noni, bahwa mengkudu atau Noni sebutan kerennya ternyata terdiri atas 80 jenis. Dan yang baik dan bermanfaat untuk pengobatan hanya 20 jenis, sedangkan yang 60 jenis lainnya adalah mengkudu beracun.
Lalu ada RAHASIA BESAR dari tanaman mengkudu. Pohon mengkudu adalah salah satu tanaman yang tidak mempunyai FILTER terhadap penyerapan lingkungan. Jadi dimanapun dia tumbuh selalu akan menyerap unsur dari lingkungan dimana dia tumbuh. Jika ia tumbuh disekitar tempat pembuangan limbah pabrik, maka buahnya juga akan menyerap unsur kimia yang terbuang sebagai limbah tersebut. Betapa sangat berbahayanya bukan ?
Jika kebetulan Anda mengkonsumsi produk dari mengkudu yang ditanam pada lahan yang seperti itu, apa jadinya dengan kesehatan Anda ?
Nah, Produk-produk dari Morinda Bioaktive ini semua diolah dari bahan mengkudu dari bibit pilihan yang bermanfaat, dan ditanam di kepulauan Tahiti yang jauh dari pencemaran lingkungan. Apalagi Kepulauan Tahiti adalah kepulauan yang dikelilingi dengan laut yang sangat dalam yang sangat kaya akan mineral. Sehingga mengkudu yang dihasilkan dari kepulauan Tahiti merupakan mengkudu yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Produk Morinda Bioaktive dihasilkan dari riset yang panjang oleh 1200 dokter ahli yang dipimpin oleh Bapak noni Dunia ialah Dr. Neil Salomon, melalui berbagai Uji Klinis Produk dan Uji Klinis Manfaat atas Berbagai Macam penyakit dari 27.000 pengguna di seluruh dunia.
Apa yang masih perlu diragukan lagi ?
Konsumsilah Original Morinda Bioactive sebagaimana gambar yang ada di halaman ini. Jika Anda BERMINAT, silahkan pelajari lebih detail dan PESAN DI SINI.
Anda tak perlu khawatir, selanjutnya Anda akan penulis pandu bagaimana cara minumnya, dosisnya, reaksinya, lalu langkah-langkah apa yang perlu Anda lakukan jika Anda ingin mengkonsumsinya.
Produk ini, meskipun katagorinya sebagai obat, namun bebas digunakan untuk segala usia dan untuk segala penyakit, semua penjelasannya BACA DISINI, bahkan orang sehatpun sangat dianjurkan untuk selalu minum Original morinda Bioactive agar tubuh senantiasa sehat terhindar dari segala macam penyakit. Oke ? Semoga bermanfaat !
Semoga Allah SWT. meridhoi ikhtiar ini. Amin Ya Rabbal Alamiin.
Salam Sehat Dan Penuh Semangat !
Niniek SS
No comments:
Post a Comment