Wednesday 23 June 2010

CARA MENGOBATI ASAM LAMBUNG, SAKIT MAAG, OBAT HERBAL ASAM LAMBUNG, PENGOBATAN HERBAL MAAG



Anda menderita sakit maag dan asam lambung menahun dan tak kunjung sembuh? Bosan dengan obat-obatan yang tidak menyembuhkan maag? Inilah obat maag termanjur dan terampuh dijamin 100% sembuh total.
Jawabannya adalah Herbal Aloe Concentrate yaitu HERBAL ALOE CONCENTRATE berasal dari aloe vera atau sari pati lidah buaya yang sangat bagus untuk membersihkan pencernaan dan menyegarkan vili-vili usus sehingga cepat sembuh dan sehat.

Lidah buaya ini mengandung 72 zat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Di antara ke-72 zat yang dibutuhkan tubuh itu terdapat 18 macam asam amino, karbohidrat, lemak, air, vitamin, mineral, enzim, hormon, dan zat golongan obat. Antara lain antibiotik, antiseptik, antibakteri, antikanker, antivirus, antijamur, antiinfeksi, antiperadangan, antipembengkakan, antiparkinson, antiaterosklerosis, serta antivirus yang resisten terhadap antibiotik.

Lidah buaya bersifat merangsang pertumbuhan sel baru pada kulit. Dalam lendir lidah buaya terkandung zat lignin yang mampu menembus dan meresap ke dalam kulit. Lendir ini akan menahan hilangnya cairan tubuh dari permukaan kulit. Hasilnya, kulit tidak cepat kering dan terlihat awet muda.

Selain maag atau asam lambung dan wasir, lidah buaya bisa mengatasi bengkak sendi pada lutut, batuk, dan luka. Lidah buaya juga membantu mengatasi sembelit atau sulit buang air besar karena lendirnya bersifat pahit dan mengandung laktasit, sehingga merupakan pencahar yang baik.

Lidah Buaya sendiri terbukti mampu menghambat infeksi dan meningkatkan kekebalan tubuh. Mencegah pembekakan sendi, dam membantu penyembuhan luka, menghambat sel kanker termasuk menekan sel kanker paru-paru. Mampu menyembuhkan Ambeien dan sakit radang tenggorokan dan membantu menyembuhkan luka abis operasi.

Mengapa anda harus menggunakan Herbal Aloe Concentrate untuk cara mengobati asam lambung, sakit maag, obat herbal asam lambung, sakit maag, pengobatan herbal maag anda:
  1. Herbal Aloe Concentrate terbuat dari rambuan herbal lidah buaya yang diektrak oleh perusahaan besar di dunia.
  2. Herbal Aloe Concentrate sudah dipakai di 100 negara lebih dan terbukti banyak membawa jutaan orang kembali sehat dan sembuh dari sakit maag atau asam lambung
  3. Herbal Aloe Concentrate aman dikonsumsi oleh siapa saja, usia berapa saja dan tidak hanya menyembuhkan asam  lambung atau sakit maag tapi juta membantu menyehatkan saluran pencernaan, menyehatkan sakit wasir, ambeien dan sebagainya
  4. Herbal Aloe Concentrate sudah bersertifikasi Food and Drug Asociation Amerika (FDA) badan BPOM Republik Indonesia serta sertifikasi halal dari MUI
  5. Sejumlah kesaksian dari pengguna Herbal Aloe Concentrate bisa menyembuhkan sakit maag kronis atau asam lambung yang sudah menahun dan menyehatkan badan
  6. Produk Herbal Aloe Concentrate telah mendapat izin dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) di 73 negara
  7. Produk Herbal Aloe Concentrate berada di atas standar rata-rata BPOM di 73 negara
  8. Produsen Herbal Aloe Concentrate sudah menjadi sumber nutrisi utama bagi organisasi-organisasi besar dunia, seperti: keseblasan LA Galaxy, InterMilan, Valencia FC, INDY 500 dan ATP Tennis Tour
  9. Produsen Herbal Aloe Concentrate Go public dan terdaftar di bursa efek New York sejak tahun 2004
  10. Produsen Herbal Aloe Concentrate mempunyai Laboratorium khusus untuk peningkatan mutu yang berada di UCLA (University of California Los Angeles)
  11.  Salah satu Professor ahli dalam peningkatan mutu Produsen Herbal Aloe Concentrate adalah Prof Dr Louis J Ignarro, adalah peraih hadiah nobel bidang kesehatan

Nah, jika anda bosan dengan sakit asam lambung dan sakit maag yang menahun, parah dan menyusahkan hidup anda, saatnya anda menyembuhkan dengan paket sehat maag, yang terdiri dari shake formula 1 dan Herbal Aloe Vera. Sakit maag atau asam lambung anda akan sembuh total tanpa harus kamuh lagi.

Bagaimana dengan Shake Formula 1?

Makanan sehat terbaik berasal dari kedelai. Mengapa? Ilmuwan menyelidiki bahwa kacang kedelai berfungsi untuk mengurangi kadar kolesterol, mengurangi kadar gula, mencegah osteoporosis, mencegah kanker, mengurangi berat badan, stroke dan mengurangi gejala menopause.
Nutrisi yang terkandung dalam kacang kedelai dapat meningkatkan metabolism, dapat mengurangi kolesterol dan membuang minyak dan lemak dalam tubuh. Juga dapat membantu mengurangi kadar gula untuk mencegah timbunan lemak. Kadar gula yang terkontrol dengan baik juga dapat memposisikan kadar insulin dilevel yang seimbang. Hal ini memberi anda rasa “kenyang” sekaligus juga mengurangi fenomena “sugar cravings”. Protein kedelai menghasilkan energi bagi tubuh kita, membantu pembentukan otot yang lebih kuat. Otot akan membakar kalori dari diet kita, maka dari itu dapat membantu mengurangi berat bedan.

Untuk siapa Shake Formula 1 Herbalife bisa dikonsumsi?

Soy Protein dari kedelai yang tidak mengandung purin sangat baik dan aman untuk penderita Asam Urat, baik juga untuk penderita kanker Payudara, Keropos Tulang (Ostheoporosis), dan Menurunkan kadar Kolesterol, baik untuk Jantung dan menyeimbangkan hormon dalam tubuh. Protein dalam SHAKE mudah sekali diserap oleh system pencernaan. SHAKE sangat baik untuk penderita Diabetes Melitus (Kencing Manis ) karena mengandung fructose yaitu sumber utama karbohidrat yang terbuat dari sari madu murni kualitas terbaik yang dikeringkan. Singkatnya 70% keperluan tubuh akan vitamin dan mineral berasal dan sudah terkandung dalam SHAKE.


Untuk Informasi dan pemesanan CARA MENGOBATI ASAM LAMBUNG, SAKIT MAAG, OBAT HERBAL ASAM LAMBUNG, SAKIT MAAG, PENGOBATAN HERBAL MAAG DARI HERBAL ALOE CONCENTRATE. . http://pengobatanmaag-asamlambung.blogspot.com/



 

Wednesday 16 June 2010

Kontribusi Psikologi terhadap Pendidikan

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa sudah sejak lama bidang psikologi pendidikan telah digunakan sebagai landasan dalam pengembangan teori dan praktek pendidikan dan telah memberikan kontribusi yang besar terhadap pendidikan, diantaranya terhadap pengembangan kurikulum, sistem pembelajaran dan sistem penilaian.

1. Kontribusi Psikologi Pendidikan terhadap Pengembangan Kurikulum.

Kajian psikologi pendidikan dalam kaitannya dengan pengembangan kurikulum pendidikan terutama berkenaan dengan pemahaman aspek-aspek perilaku dalam konteks belajar mengajar. Terlepas dari berbagai aliran psikologi yang mewarnai pendidikan, pada intinya kajian psikologis ini memberikan perhatian terhadap bagaimana in put, proses dan out pendidikan dapat berjalan dengan tidak mengabaikan aspek perilaku dan kepribadian peserta didik.

Secara psikologis, manusia merupakan individu yang unik. Dengan demikian, kajian psikologis dalam pengembangan kurikulum seyogyanya memperhatikan keunikan yang dimiliki oleh setiap individu, baik ditinjau dari segi tingkat kecerdasan, kemampuan, sikap, motivasi, perasaaan serta karakterisktik-karakteristik individu lainnya.

Kurikulum pendidikan seyogyanya mampu menyediakan kesempatan kepada setiap individu untuk dapat berkembang sesuai dengan potensi yang dimilikinya, baik dalam hal subject matter maupun metode penyampaiannya.

Secara khusus, dalam konteks pendidikan di Indonesia saat ini, kurikulum yang dikembangkan saat ini adalah kurikulum berbasis kompetensi, yang pada intinya menekankan pada upaya pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak. Kebiasaan berfikir dan bertindak secara konsisten dan terus menerus memungkinkan seseorang menjadi kompeten, dalam arti memiliki pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar untuk melakukan sesuatu.

Dengan demikian dalam pengembangan kurikulum berbasis kompetensi, kajian psikologis terutama berkenaan dengan aspek-aspek: (1) kemampuan siswa melakukan sesuatu dalam berbagai konteks; (2) pengalaman belajar siswa; (3) hasil belajar (learning outcomes), dan (4) standarisasi kemampuan siswa

2. Kontribusi Psikologi Pendidikan terhadap Sistem Pembelajaran

Kajian psikologi pendidikan telah melahirkan berbagai teori yang mendasari sistem pembelajaran. Kita mengenal adanya sejumlah teori dalam pembelajaran, seperti : teori classical conditioning, connectionism, operant conditioning, gestalt, teori daya, teori kognitif dan teori-teori pembelajaran lainnya. Terlepas dari kontroversi yang menyertai kelemahan dari masing masing teori tersebut, pada kenyataannya teori-teori tersebut telah memberikan sumbangan yang signifikan dalam proses pembelajaran.

Di samping itu, kajian psikologi pendidikan telah melahirkan pula sejumlah prinsip-prinsip yang melandasi kegiatan pembelajaran Nasution (Daeng Sudirwo,2002) mengetengahkan tiga belas prinsip dalam belajar, yakni :
1.Agar seorang benar-benar belajar, ia harus mempunyai suatu tujuan
2.Tujuan itu harus timbul dari atau berhubungan dengan kebutuhan hidupnya dan bukan karena dipaksakan oleh orang lain.
3.Orang itu harus bersedia mengalami bermacam-macam kesulitan dan berusaha dengan tekun untuk mencapai tujuan yang berharga baginya.
4.Belajar itu harus terbukti dari perubahan kelakuannya.
5.Selain tujuan pokok yang hendak dicapai, diperolehnya pula hasil sambilan.
6.Belajar lebih berhasil dengan jalan berbuat atau melakukan.
7.Seseorang belajar sebagai keseluruhan, tidak hanya aspek intelektual namun termasuk pula aspek emosional, sosial, etis dan sebagainya.
Seseorang memerlukan bantuan dan bimbingan dari orang lain.
8.Untuk belajar diperlukan insight. Apa yang dipelajari harus benar-benar dipahami. Belajar bukan sekedar menghafal fakta lepas secara verbalistis.
9.Disamping mengejar tujuan belajar yang sebenarnya, seseorang sering mengejar t.ujuan-tujuan lain.
10Belajar lebih berhasil, apabila usaha itu memberi sukses yang menyenangkan.
11.Ulangan dan latihan perlu akan tetapi harus didahului oleh pemahaman.
12.Belajar hanya mungkin kalau ada kemauan dan hasrat untuk belajar.

3. Kontribusi Psikologi Pendidikan terhadap Sistem Penilaian

Penilaiain pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pendidikan guna memahami seberapa jauh tingkat keberhasilan pendidikan. Melaui kajian psikologis kita dapat memahami perkembangan perilaku apa saja yang diperoleh peserta didik setelah mengikuti kegiatan pendidikan atau pembelajaran tertentu.
Di samping itu, kajian psikologis telah memberikan sumbangan nyata dalam pengukuran potensi-potensi yang dimiliki oleh setiap peserta didik, terutama setelah dikembangkannya berbagai tes psikologis, baik untuk mengukur tingkat kecerdasan, bakat maupun kepribadian individu lainnya.Kita mengenal sejumlah tes psikologis yang saat ini masih banyak digunakan untuk mengukur potensi seorang individu, seperti Multiple Aptitude Test (MAT), Differensial Aptitude Tes (DAT), EPPS dan alat ukur lainnya.
Pemahaman kecerdasan, bakat, minat dan aspek kepribadian lainnya melalui pengukuran psikologis, memiliki arti penting bagi upaya pengembangan proses pendidikan individu yang bersangkutan sehingga pada gilirannya dapat dicapai perkembangan individu yang optimal.

Oleh karena itu, betapa pentingnya penguasaan psikologi pendidikan bagi kalangan guru dalam melaksanakan tugas profesionalnya.

=============
Sumber : Ahmad Sudrajat

Umpan Balik yang Efektif bagi Siswa

Umpan balik merupakan sebuah proses di kelas yang telah menjadi daya tarik tersendiri bagi para peneliti praktik pembelajaran sejak tahun 1970-an hingga sekarang ini. Secara konsisten, para peneliti telah menemukan bukti-bukti bahwa ketika guru mampu menggunakan prosedur umpan balik yang efektif ternyata dapat meningkatkan prestasi belajar siswanya. Bahkan, hasil studi yang dilakukan Bellon, Bellon, dan Blank menunjukkan bahwa dibandingkan dengan berbagai perilaku mengajar lainnya, pemberian umpan balik akademik ternyata lebih berkorelasi dengan prestasi belajar siswa. Dengan tanpa memandang kelas, status sosial ekonomi, ras, atau keadaan sekolah korelasi ini cenderung konsisten. Ketika umpan balik dan prosedur korektif digunakan secara tepat ternyata sebagian besar siswa dapat meningkatkan prestasi belajarnya hingga di atas 20% .

Umpan balik yang efektif merupakan bagian integral dari sebuah dialog instruksional antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, maupun siswa dengan dirinya sendiri, dan bukanlah sebuah praktik yang terpisahkan.

Terkait dengan umpan balik yang efektif ini, Black dan Wiliam mencatat tiga komponen penting yaitu:

(1) Recognition of the desired goal.

Umpan balik diberikan sebagai respons atas kinerja siswa. Kinerja siswa adalah kesanggupan siswa untuk dapat menunjukkan penguasaannya atas berbagai tujuan pembelajarannya. Guru harus dapat merumuskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai secara jelas dan dapat mengkomunikasikannya pada awal pembelajaran, baik tentang wilayah materi, indikator kurikuler maupun penguasaan tujuan.

Salah satu metode yang cukup efektif untuk memastikan bahwa siswa memahami tujuan pembelajarannya yaitu dengan cara melibatkan mereka dalam menetapkan “kriteria keberhasilan” yang bisa dilihat atau didengar. Misalnya, guru dapat memperlihatkan beberapa contoh produk sebagai tujuan pembelajaran yang patut ditiru oleh para siswa, menunjukkan kalimat-kalimat yang benar dengan ditulis menggunakan huruf kapital, kesimpulan yang diambil dari data, penyajian tabel atau grafik dan sejenisnya.

Apabila para siswa telah dapat memahami tentang kriteria keberhasilan pembelajarannya, mereka akan terbantu untuk mengarahkan belajarnya dan mereka akan lebih mampu untuk melaksanakan proses pembelajarannnya

Selain memberikan pemahaman yang jelas tentang tujuan pembelajaran, guru juga perlu memberikan kesempatan kepada siswa untuk memahami indikator dari tingkat penguasaan tujuan pembelajarannya, baik secara lisan, tertulis maupun dalam bentuk lainnya.

(2) Evidence about present position

Istilah ”bukti” di sini menunjuk kepada informasi atau fakta tentang kinerja yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran, khusunya tentang sejauhmana tujuan pembelajaran telah tercapai dan sejauhmana tujuan pembelajaran itu belum tercapai.

Grant Wiggin mengemukakan bahwa umpan balik bukanlah tentang pemberian pujian atau celaan, persetujuan atau ketidaksetujuan, tetapi sebagai usaha untuk memberikan nilai atau makna. Umpan balik pada dasarnya bersifat netral yang menggambarkan apa yang telah dilakukan dan tidak dilakukan siswa. Selain itu, bahwa umpan balik juga harus bersifat obyektif, deskriptif dan disampaikan pada waktu yang tepat yakni pada saat tujuan pembelajaran masih segar dalam benak siswa.

Salah satu cara pemberian umpan balik yang cukup bermakna yaitu dengan membandingkan produk siswa dengan kriteria keberhasilan telah telah dikomunikasikan sebelumnya. Contoh sederhana pemberian umpan balik yaitu dengan membuat sebuah format tentang “Daftar Kriteria Keberhasilan”. Dalam daftar tersebut, guru dapat memberikan tanda + (plus) untuk menunjukkan tentang kriteria yang telah berhasil dipenuhi siswa dan memberikan catatan tertentu untuk yang belum dipenuhinya.

(3) Some understanding of a way to close the gap between the two.

Umpan balik yang efektif yaitu harus dapat memberikan bimbingan kepada setiap siswa tentang bagaimana melakukan perbaikan. Black dan Wiliam menegaskan bahwa setiap siswa harus diberi bantuan dan kesempatan untuk melakukan perbaikan. Guru tidak hanya memberikan umpan balik yang mencerminkan tentang kinerja yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran siswanya, tetapi juga harus dapat memberikan strategi dan tips tentang cara yang lebih efektif untuk mencapai tujuan, serta kesempatan untuk menerapkan umpan balik yang diterimanya.

Wiggins meyakini bahwa melalui siklus umpan balik ini dapat menghasilkan keunggulan kinerja siswa. Oleh karena itu, siswa harus senantiasa memiliki akses rutin terhadap kriteria dan standar-standar tugas yang harus dituntaskannya; mereka juga harus memperoleh umpan balik dalam upaya menyelesaikan tugas-tugasnya, mereka harus memiliki kesempatan untuk memanfaatkan umpan balik untuk memperbaiki kerjanya serta mengevaluasi kembali terhadap standar

Sumber :

Diterjemahkan dari judul asli : Providing Students with Effective Feedback. Academic Leadership Jounal online Volume 4 – Issue 4 Feb 12, 2007